Raba-raba yang dimaksud adalah menyentuh fisik (secara pasksa atau tanpa paksaaan) dibagian manapun dari tubuh khususnya bagian-bagian (privasi) yang membangkitkan birahi orang yg meraba dan mungkin yg diraba. Raba-raba didalam berpacaran terjadi dalam sebuah proses perlahan-lahan atau tahap demi tahap. Biasanya dimulai dari pegangan tangan dan jika “sudah terbiasa” dengan itu maka aktifitas fisik akan mengalami peningkat.an Tidak ada hubungan seksual diluar nikah yang terjadi jika tidak dimulai dari pegangan, ciuman, rangkulan dan seterusnya. Proses itu akan terus menjurus kearah penyimpangan seksual jika anda tidak menghentikannya. Saya hanya ingin memberikan beberapa alasan sederhana mengapa kalau cinta jangan mau diraba-raba (khusunya wanita). 1. Tubuh itu bukan milik anda tetapi Tuhan Sang pencipta, jadi anda tidak bisa sembarangan menggunakan tubuh anda atau memperlakukan tubuh pacar anda. Hormati Tubuh wanita dan Hormati Tubuh Pria.
2. Pasangan pacaran bukan pasangan suami istri. Anda tidak bisa melakukan hak yang dimilki seorang yg sudah menikah terhadap pasangannya. Karena anda tidak memiliki HAK itu. Hak anda didalam berpacaran adalah menghormati pasangan anda sama seperti anda ingin dihormati oleh dia.
3. Pacar anda belum tentu menjadi istri atau suami anda. Selama anda menjalani pacaran selalu masih ada kemungkinan untuk putus. Rasa jijik terhadap diri sendiri mungkin akan muncul jika ada telah diraba2 dan ternyata dia memutuskan diri anda. Pikirkan baik-baik jika anda ingin membiarkan tubuh anda di raba-raba.
4. “Itu Sudah hal biasa” bukan alasan bagi anda utk melakukannya. Karena yg anda sebut biasa itu tidak biasa dimata Tuhan. Dan jika memang itu hal biasa bagi manusia, mengapa anda tidak melakukannya didepan orang tua atau saudara anda? Jika anda punya hati nurani, bukankah rasa malu masih ada didalam pikiran anda. “Tidak berlaku sopan dan tidak menghormati atau menghargai orang lain bukan hal yg biasa.”
5. “Saya sudah Tunangan” atau “Saya sudah lama berpacaran” bukan alasan bagi anda bebas melakukan apapun yang anda mau. Apa bedanya saat pertama pacaran dan saat sudah bertunangan? Atau apa bedanya saat hari pertama berpacaran dan setelah lima tahun berpacaran? Peberbedaanya seharusnya adalah kualitas pacaran anda semakin tinggi, semakin saling menghargai, saling menghormati dan saling menjaga lalu yang masih sama adalah anda TETAP belum MENIKAHINYA!
6. “Itu ungkapan cinta saya dan saya ingin ungkapkan sekarang.” Cinta tidak akan berkurang meski tidak menyetuh atau disentuh pacar anda. Bahkan anda akan semakin dihormati oleh pasangan anda ketika anda juga menghormati dia. Seseorang yg setiap kali bertemu menginginkan setuhan fisik artinya orang itu sudah berubah tujuan pacarannya, dia tidak bertujuan pada membangun komunikasi dan persahabatan tetapi dia hanya melihat sebagai mahluk pemuas nafsu. Cinta anda harus mempunyai prisnsip “Cinta sejati dapat menunngu”
7. Jika pasangan anda tidak menghormati tubuh anda apalagi terhadap hidup anda. Pikirkan baik-baik untuk meneruskan hubungan dengan dia yg suka meraba-raba.
BERKOMITMENLAH UNTUK DAPAT MENAHAN DIRI APAPUN HARGANYA, SAMPAI TUHAN MEMPERSATUKAN ANDA DIDALAM PERNIKAHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar