Tips Cari Pacar

Powered By Blogger

Senin, 30 Agustus 2010

Banyak hal yang bisa Anda lakukan di Facebook. Tidak hanya sebagai wadah bersosialisasi, situs jejaring ini juga bisa dijadikan tempat untuk memantau dan memengaruhi orang lain. Menurut beberapa pria, seperti yang dikutip dari top-today, wanita bisa memanfaatkan Facebook, tidak hanya dalam hal positif, tapi juga hal negatif. Salah satunya jika terkait masalah hubungan dengan lawan jenis.

Berikut opini beberapa pria yang membeberkan hal mengejutkan yang bisa dilakukan wanita di Facebook:

1. Membuat profil palsu untuk menguntit mantan pacar
Hal satu ini mungkin tampak sedikit ekstrem. Tapi, banyak wanita sengaja membuat profil palsu untuk bisa memantau mantan pacar tanpa diketahui pasangannya. Daripada menelepon atau mengirimkan sms, sekadar menulis "Apa kabar?" di wall Facebook, cara ini memang lebih aman.

2. Memanipulasi penampilan
Menurut pria, tidak sedikit wanita yang sering memasang foto di Facebook untuk menampilkan citra diri yang tidak sesuai realitas. Dalam foto-foto mungkin ingin terlihat lebih seksi dan berani atau sebaliknya, dan berlawanan dengan kenyataan. Hati-hati, hal ini bisa menjadi bumerang buat wanita.

3. Menulis status berlebihan dan provokatif
Status di Facebook bisa dibaca siapa saja dan banyak wanita yang mengggunakannya untuk tujuan provokasi atau pamer. Bagi pria, hal yang paling menyebalkan adalah "curhat", soal kehidupan pribadi di status. Menurut pria, lebih baik berbicara langsung daripada mengumbarnya di Facebook, karena kesannya seperti mengharap belas kasihan. Selain itu, pamer soal kelebihan atau tempat yang didatangi dan langsung memasangnya di status.

4. Memasang foto ambigu
Status sudah berhubungan dengan seseorang, tetapi dalam beberapa foto terlihat mesra dengan pria lain. Hal ini seperti ingin "membakar" rasa cemburu pasangan dengan cara kekanakan. Foto ambigu itu juga menurut pria, sengaja untuk membuat orang lain mempertanyakan hubungannya, dan memberikan perhatian padanya.

5. Status hubungan palsu
Beberapa wanita lajang banyak memasang status hubungan dengan "in a relationship". Hal ini dilakukan untuk menghindari reaksi "kasihan" orang atas statusnya yang masih lajang. Hal ini menurut pria, sangat tidak masuk akal, karena justru status tersebut menghambatnya mendapat pasangan. Apakah Anda juga melakukan hal sama? Hati-hati, menurut opini pria, kebiasaan ini bisa menjadi bumerang bagi wanita!
Selengkapnya...

Kamis, 05 Agustus 2010

Bangunlah Cinta

Kata cinta ternyata mengalami dualisme tergantung kepada nuansa hati ketika kata cinta itu terucap. Mari kita simak beberapa kalimat yang berkaitan dengan kata cinta di bawah ini. (Ruang lingkup bahasan cintanya dibatasi antar manusia -sepasang kekasih-red.-, bukan bahasan cinta yang hakiki pada Sang Khaliq).

Ketika orang sedang jatuh cinta, maka kalimat yang bertebaran biasanya seperti ini :
“Cinta itu sejuta rasanya”, “Cinta membuat hidup lebih berwarna”, “Cintalah yang membuatku tetap bertahan”, “Ketika cinta sudah melekat, gula jawa rasa coklat”, dan sejuta kata lainnya yang bisa dirangkai dan diucapkan berkaitan dengan indahnya cinta.
Ketika orang sengsara karena cinta maka bisa saja kalimatnya seperti ini:
“Cinta itu telah membunuhku”, “Cinta itu ternyata menyakitkan”, “Cinta itu meredupkan semangat hidupku”, dan sejenisnya.
Tanpa bermaksud mendefinisikan arti cinta  (kalau mau tahu definisi cinta buka saja kamus bahasa Indonesia-red.), mungkin karena kata “Jatuh Cinta” itu sendiri punya makna ganda, maka orang mengalami dua rasa. Yang pertama, kejatuhan cinta yang membuat rasa berbunga-bunga seolah-olah dunia milik berdua, sementara yang lainnya ngontrak (duh…., banyak amat kontrakannya yah…). Yang kedua, orang yang jatuh karena cinta dan membuat hidupnya menjadi sengsara serta tak sedikit yang bunuh diri mengatas namakan cinta.
Mungkin harus dimunculkan ide baru untuk mengimbangi kata “Jatuh Cinta”, yaitu kata “Bangun Cinta”. Kata bangun cinta diharapkan orang akan merasakan kebangkitan (ghirah) ketika merasakan cinta dan tidak pernah patah hati (terjatuh) ketika cinta harus di akhiri.
Marilah kita bangun cinta dengan landasan ikhlas menerima segala kekurangan dan kelebihan dari pasangan kita. Mari saling berbagi dalam cinta, bukan saling menuntut. Tapi, hati-hati…… cinta tak selamanya memiliki.
Selengkapnya...

Rabu, 04 Agustus 2010

Benarkah Cinta Itu Menyakitkan???

Setiap orang mempunyai makna cinta yang tersendiri. Ada yang kata, cinta itu menyakitkan dan jangan kau hampirinya. Tetapi, ada juga yang kata, cinta itu mengasyikkan sehingga kau akan terbawa-bawa dengan ombak asmaranya. Dan ada juga yang kata, cinta itu indah dan tiada ungkapan yang dapat menyatakan maksud cinta yang sebenar.

Bagi yang mengatakan bahawa cinta itu menyakitkan, ianya memang benar. Walau sepadan mana pun sepasang kekasih itu, akan ada juga masalah yang timbul. Ianya boleh diibaratkan, langit tak semestinya sentiasa cerah. Dalam berkapel ini, kita memang tidak boleh lari dari masalah. Bahkan, kita sendiri yang perlu menghadapinya dan juga menyelesaikan masalah tersebut.

Kesakitan cinta ini makin terasa ngilunya apabila sebuah pasangan itu hancur musnah. Apa yang dijanjikan selama ini, menjadi dusta belaka. Ketika baru sahaja clash, semuanya menjadi tak kena. Semuanya dipersalahkan. Itu tak betul, ini tak betul. Terasa diri ini dihimpit oleh sebuah keretapi dan tiada siapa yang ingin menolong.
Jadi, sekiranya anda ingin bercinta dengan seseorang, ingatlah. Cinta ini tak semuanya indah. Dan anda perlu bersedia untuk menghadapi sebarang kemungkinan yang berlaku. Yang pasti, dalam percintaan akan ada pasang surutnya perhubungan. Cuma kita tidak tahu, bila ia akan berlaku. Mungkin hari ini, esok, lusa dan bila-bila masa. Selengkapnya...

Senin, 02 Agustus 2010

Bila Putus Cinta

Tak seorang pun yang pernah mengharapkan jalinan kasih yang telah dibina kandas begitu saja di tengah jalan. Tapi, namanya juga manusia, selalu saja ada hal-hal pelik yang bisa menyebabkan dua hati tak bisa lagi berpadu dalam sebuah janji untuk tetap bersama.

Sayangnya, tak seorangpun juga yang berkuasa menentukan bagaimana ia harus putus dengan kekasihnya. Meski selalu ingin pisah baik-baik, namun ada kalanya hal semacam itu tak terjadi. Setidaknya ada 4 jenis ‘cara’ yang lazim terjadi saat seseorang putus hubungan dengan kekasih hatinya. Dan, memahami bagaimana menghadapi keempat cara tersebut, akan membantu Anda untuk bisa tetap melanjutkan hidup dengan baik.
Putus baik-baik
Putus karena kesepakatan berdua, misalnya akibat tak tahan dengan hubungan jarak jauh atau seorang kekasih yang harus pindah jauh bisa termasuk dalam kategori ini. Putus baik-baik masih memungkinkan Anda dan dia berteman untuk masa mendatang. Meski baik-baik, namun yang namanya putus cinta itu selalu menyakitkan. Jadi, ada baiknya Anda memberi waktu bagi diri untuk ‘berduka’, baru Anda bisa melanjutkan hidup dengan membuka hati pada yang lain.
Putus karena kekerasan
Jika pasangan melecehkan atau melakukan kekerasan pada Anda, maka jelas sekali ini merupakan saat yang tepat untuk memutuskan hubungan. Seringkali putus karena kekerasan ini lebih terasa menyakitkan daripada putus dalam keadaan normal. Di sini Anda dituntut untuk meninggalkan pria yang masih Anda cintai, namun yang sayangnya tidak mencintai Anda dengan benar.
Mungkin keluarga atau teman tak akan sepenuhnya mengerti bagaimana mungkin Anda masih menangisi dan merindukan orang yang jelas telah membuat kepala Anda benjol. Yah, namanya juga buta!
Meski masih cinta, namun Anda tetap harus (berusaha) berpikir jernih dan memperhatikan keselamatan diri sendiri. Biasanya orang yang mengalami cinta kekerasan macam ini sering terjebak dalam pemikiran naif bahwa pasangannya pasti akan berubah, namun sayangnya kerapkali yang terjadi adalah ia tetap sama.
Untuk menghadapi putus cinta demikian, Anda jelas tidak bisa sendiri, harus ada orang lain yang membantu Anda melihat apa yang sebenarnya terjadi. Harus ada orang lain yang mengingatkan Anda tentang hal-hal buruk yang telah ia katakan/ lakukan. Harus ada orang yang cukup berani dan tegas dalam menghadapi rengekan Anda karena ingin bertemu dengan ‘petinju’ itu. Harus ada orang yang cukup peduli dan sayang pada Anda untuk memaksa Anda keluar dari cinta yang tak semestinya dipertahankan. Biasanya mereka-mereka itu adalah keluarga atau teman terdekat Anda.
Bila dia pergi begitu saja
Hingga semalam semuanya masih baik-baik saja, namun pagi ini Anda mendapatkan pesan yang cukup membuat Anda histeris. Dia minta putus! Tanpa kata, pelukan, ciuman perpisahan, dia pergi begitu saja dari hidup Anda. Katanya tak mau dijodohkan, katanya cinta, namun menghilang begitu saja. Nomornya tak bisa dihubungi, kosnya pindah, hanya ada sms atau selembar pesan saja.
Jika ini yang terjadi pada Anda, maka ini boleh dibilang merupakan pukulan yang berat karena Anda tidak memiliki persiapan dulu sebelumnya. Jadi, tak mengapa untuk tenggelam dan membanjiri bantal dengan air mata. Namun, setelah itu, Anda harus melanjutkan hidup tanpa dia.
Anda harus mau menerima kenyataan bahwa dia ternyata tidak cukup berani dan bertanggung jawab untuk menghadapi Anda terakhir kalinya. Anda harus memaksa diri sibuk agar dia terusir dari pikiran Anda. Buang semua kenangan tentang dia dan terimalah hal-hal baru yang disodorkan hidup pada Anda.
Anda yang minta putus
Anda sudah menimbang keputusan itu cukup lama. Dia tetap saja sama dan tidak berubah, dan Anda pun merasa sudah tidak bisa kompromi lagi. Meski cinta, namun Anda tetap tak bisa hidup dengan karakternya yang membuat Anda terganggu. Jadi, Anda tahu kalau harus putus. Dalam keadaan ini, jelas yang paling penting adalah Anda harus tahu apa yang Anda mau.
Saat Anda tergoda untuk mendekatinya lagi, maka selidiki apakah itu terjadi karena Anda merasa kesepian atau karena Anda memang merindukannya?! Ada banyak orang yang merasa menyesal setelah minta putus. Itu timbul karena fase bosan atau jenuh dengan pasangan. Jika Anda merasa bahwa Anda ingin kembali padanya, maka telepon dia. Jelaskan mengapa Anda minta putus dulu dan carilah solusi bersama untuk masalah itu. Namun, jika memikirkan hubungan yang ada saja sudah membuat kepala pening, maka mungkin keputusan Anda untuk putus adalah tepat.
Putus cinta memang selalu membawa duka dan luka, apapun alasannya. Jadi, hal terpenting di sini adalah berilah diri waktu untuk sembuh, namun ingatlah untuk tidak berkubang dalam kesedihan yang tiada akhir. Jika Anda mendapati diri terlalu sedih sehingga susah bangkit, maka Anda jelas butuh bantuan orang lain atau terapis. Kebanyakan orang menjadi lebih kuat, selektif, dan tegar usai mengalami patah hati. Selengkapnya...

Minggu, 01 Agustus 2010

Tips Mencairkan Hati Cewek

Ketegangan tak harus diikuti dengan pertengkaran. Luluhkan segera hatinya, sebelum terlambat!

BILA wanita sudah mulai ngambek, tentunya yang dibuat repot adalah Anda. Masalahnya tidak selalu terletak pada Anda. Kadang hal apa pun yang membuatnya marah, bisa berdampak pada diri Anda. Dan yang lebih menyebalkan adalah, wanita sering tidak memberikan petunjuk apa pun tentang apa yang membuat mereka merajuk.
”Saat wanita sedang marah, mereka biasanya membutuhkan perhatian yang lebih intens dari pasangannya,” kata Naila Alatas, model profesional yang baru-baru ini menjadi bintang tamu di acara komedi Extravaganza. Karena itu, agar ngambek-nya tidak berkepanjangan dan mulai mengganggu hidup Anda, segera lancarkan jurus-jurus berikut ini.
1. Lakukan sedikit investasi. ”Wanita sangat senang diberi hadiah. Tidak perlu yang mahal, apa pun itu, pasti bisa membuat wanita kembali tersenyum,” kata Naila. Ini sudah menjadi sifat dasar wanita, mereka senang sekali diberi kejutan. Paling tidak, hadiah yang Anda berikan padanya akan mengalihkan perhatiannya untuk beberapa saat dari masalah yang sedang ia hadapi.
2. Pikirkan humor segar. ”Jika saya sedang marah atau kesal, biasanya mudah sekali mereda bila melihat atau mendengar sesuatu yang lucu,” ujar Naila. Apabila wajahnya terlihat tegang atau ’ditekuk’ saat bertemu dengan Anda, cobalah untuk menggoda si Dia dengan humor segar, atau apa pun yang bisa membuatnya tertawa. Bila selera humor Anda buruk, jangan berani-berani melucu di depan si Dia. Lebih baik, ajak si Dia menonton film komedi di bioskop. Dijamin akan membuatnya tersenyum kembali.
3. Ajak makan malam. Ini salah satu cara untuk mengalihkan perhatiannya dari masalah. ”Bila pikiran wanita sedang ’kusut’, biasanya banyak sekali hal yang ingin ia keluarkan dari benaknya,” kata Naila. Makan malam bisa menjadi ajang untuk ngobrol berdua dan menenangkan pikirannya. Pilihlah restoran yang tidak terlalu ramai dengan musik yang tidak terlalu keras.
4. Kabur dari rutinitas. Alternatif lain, ajak Dia berlibur diakhir pekan. Tarik Dia dari rutinitasnya sehingga ia dapat mengalihkan pikirannya dari sesuatu yang mengganggu benaknya. Tak perlu jauh-jauh, yang penting ia bisa merasakan suasana baru yang lebih relaks.
5. Selesaikan masalah. ”Setiap wanita tentunya ingin agar semua permasalahan yang membuatnya marah dapat diselesaikan,” kata Naila, ”Bila masalahnya datang dari diri Anda sendiri, Anda harus bisa mencarikan solusinya dan tentunya segera minta maaf.” Namun bila masalah yang membuat wajahnya cemberut berasal dari lingkungan kantornya, coba tanyakan baik-baik masalahnya, atau tawarkan untuk membantu menyelesaikan masalahnya agar bebannya kembali berkurang dan dapat tersenyum kembali. Selengkapnya...